Patung Selamat Datang dibangun buat nyambut para atlit peserta Asian Games IV tahun 1962. Patung perunggu ini dibuat oleh Edhi Sunarso, dan dirancang sama Henk Ngantung mantan Gubernur Jakarta.
Patung Arjuna Wijaya yang dibangun Agustus 1987 ini ngegambarin Arjuna dalam perang Baratayudha yang kereta perangnya ’disetirin’ sama Batara Kresna. Adegan patung karya pematung Nyoman Nuarta itu diambil dari fragmen waktu mereka melawan Adipati Karna.
Patung dirgantara, Patung yang ada didaerah pancoran ini dirancang oleh Edhi Sunarso sekitar tahun 1964 - 1965 dengan bantuan dari Keluarga Arca Yogyakarta atas permintaan Bung Karno buat nampilin keperkasaan dan kekuatan angkatan udara bangsa Indonesia.
Patung pahlawan, Patung ini dibuat buat ngasih penghargaan pada para pejuang kemerdekaan Indonesia, dilambangin dengan seorang laki-laki yang make caping, nyandang senapan dan lagi minta restu pada wanita yang ada disisinya untuk maju ke medan perang. diresmikan tahun 1963 oleh Presiden Soekarno dan pada papan di monumen ini tertulis "Bangsa yang menghargai pahlawannya adalah bangsa yang besar".
Patung pemuda pembangunan, Patung ini dibuat sebagai penghargaan untuk pemuda dan pemudi dalam keikut sertaannya pada pembangunan Indonesia. Awalnya direncanain untuk diremiin di Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1971, tapi karena pembangunan belum selesai akhirnya diresmiin pada bulan Maret 1972.
Patung Jenderal Sudirman terbuat dari kuningan, dengan tinggi 4 m. Patung jenderal sudirman ini dipesan oleh pemda DKI Jakarta untuk di pasang di jalan jenderal sudirman jakarta.
Garuda Wisnu Kencana, Terletak di kawasan perbukitan dengan view yg menawan seperti Pantai Kuta & Jimbaran di kejauhan, Airport Ngurah Rai dan Pelabuhan benoa.
Patung Catur Muka (patung empat wajah). Patung ini berdiri pada lintas jalan di depan kantor Walikota Denpasar dan dibuat pada tahun 1973. Disebut Catur Muka (Empat Wajah) karena memiliki empat kepala menghadap ke empat penjuru mata angin. Patung ini dibuat oleh pengrajin lokal terkenal I Gusti Nyoman Lempad dari desa Ubud.
Seniman Jawa Tengah membuat Patung Gus Dur sebagai bentuk penghargaan terhadap dirinya.Dalam patung itu dibuat beberapa versi.Ada yang versi Islam,Budha,dll.Pasalnya Gus Dur sangat lekat dengan Pluralisma jadi ide pembuatan patung tersebut juga mengangkat tema Pluralisme.
No comments:
Post a Comment